Warna Biru Tutup Gereja YGB Paniki pada Perayaan HUT ke-98 tahun Wanita Katolik RI

 

Wanita Katolik RI Cabang Yesus Gembala Baik Paniki Bawah mensyukuri ulang tahun ke-98 Wanita Katolik RI yang hadir di negeri Indonesia sebagai salah satu alat perjuangan bangsa ini, dengan berbagai rangkaian kegiatan yang sesuai dengan tema tahun ini yakni “Perbedaan Adalah Anugerah, Mari Menyatukan Hati Dalam Kebersamaan Membangun Negeri”. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut antara lain Pelatihan Tanaman Hidroponik bagi Ibu-ibu pada hari Kamis, 16 Juni 2022, kemudian dilanjutkan Aksi Donor Darah pada hari Minggu 19 Juni 2022. Tak hanya itu, mereka pun mengisi kegembiraan HUT ke-98 ini dengan Kerja Bakti membersihkan halaman Gereja Paroki dan Gua Maria yang dilanjutkan dengan Senam Sehat Bersama pada hari Jumat 24 Juni 2022 yang disambung esok harinya pada hari Sabtu 25 Juni 2022 dengan Kunjungan Sosial kepada Lansia untuk pelayanan Komuni dan pemberian bingkisan.

Puncak acaranya adalah pada hari Minggu, 26 Juni 2022 melalui Perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh Pst. Aloysius Wilar Pr, selaku Pastor Paroki Yesus Gembala Baik Paniki. Dimana dalam Misa ini, keseluruhan penyelenggara Misa hingga Petugas Liturgi dibawakan oleh Ibu-ibu anggota Wanita Katolik RI Cabang Yesus Gembala Baik Paniki. Bahkan Ibu Yunetha Lontoh, selaku Ketua WKRI Cabang, mengambil bagian sebagai petugas pembaca Doa Umat pada Misa tersebut.

 

Yang cukup menarik, pada hari perayaan HUT Wanita Katolik RI ini, sejumlah Kaum Bapak pun turut serta memeriahkan suasana dengan menampilkan Paduan Suara terbaiknya dan menyanyikan 2 lagu pada kesempatan tersebut. Dimana penampilan Paduan Suara Kaum Bapak Katolik tersebut diungkapkan pak Rence Lebe, salah satu anggota Koor KBK itu sebagai salah satu bentuk dukungan kepada Wanita Katolik RI yang berulang tahun pada hari itu, juga sebagai persiapan KBK pada Pertemuan Berkala Tingkat Keuskupan Manado bulan depan.

 

Ditemui di sela-sela acara Ramah Tamah, bu Maria Runtuwene, selaku Koordinator Bidang Usaha WKRI DPD Manado, yang turut hadir dalam acara ini mengungkapkan kegembiraannya atas inisiatif WKRI DPC Yesus Gembala Baik Paniki dalam memeriahkan HUT Wanita Katolik RI ke-98 tahun ini. Ibu yang juga merupakan salah satu Panitia HUT ke-100 Wanita Katolik  RI ini bercerita bahwa menuju pada 100 tahun keberadaan organisasi Wanita Katolik RI di negeri ini, berbagai persiapan telah dilakukan dan dirumuskan sejak tahun lalu. Dan kegiatan yang dilaksanakan oleh WKRI baik di Cabang dan di Ranting ini merupakan bagian dari membangun euforia menuju perhelatan acara 100 tahun Wanita Katolik RI nanti.

Pada acara Ramah Tamah yang dilaksanakan setelah Misa itu, Pst. Aloysius Wilar Pr pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasihnya atas peran serta dan keterlibatan Wanita Katolik RI Cabang Yesus Gembala Baik Paniki dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Paroki. Karenanya Pastor yang akrab disapa Romo Ape ini mengungkapkan bahwa di setiap program Paroki seperti dicontohkan dalam kegiatan Penerimaan Sakramen Krisma yang baru saja berjalan, WKRI mengambil peran yang sangat menonjol sehingga keseluruhan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Kehadiran WKRI di dalam kehidupan gerejani, sangat dirasakan manfaat dan kontribusinya, tutup Pastor yang juga Sekretaris di FKUB Manado ini.

Terimakasih Wanita Katolik RI. Sumbangsihmu pada Gereja dan Bangsa semoga terus berlanjut dan menjadi organisasi perjuangan dan pemersatu bangsa.

#Sylvia-Sie Pubdok WKRI DPC YGB Paniki<<

 

Ada Pastor Diantara Para Pendonor Darah

 

Paniki Bawah, Minggu 12 Juni 2022. Pada perayaan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus, dan dalam rangka menyambut HUT WKRI ke-98 pada 26 Juni 2022, WKRI Cabang Yesus Gembala Baik Paniki menyelenggarakan Aksi Sosial Kemanusiaan berupa Donor Darah, setelah selesai Misa pagi di halaman Pastoran Paroki YGB Paniki. Sejumlah relawan pendonor maupun pendonor pertama, meramaikan Aksi Sosial ini, hingga terkumpul sebanyak 32 kantung darah.
Dan diantara para relawan yang sebagian besar adalah umat Paroki Yesus Gembala Baik Paniki tampak ada Pastor juga yang turut serta menjadi relawan pada kegiatan tersebut, yakni Pastor Berty Ohoiwutun MSC dan Pastor Antonius Tukiran MSC, sehingga menggerakan hati umat untuk ikut mendonorkan darahnya.

Dan ditemui di sela-sela kegiatan, ibu Yunetha Lontoh, selaku Ketua Cabang WKRI mengungkapkan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT WKRI ke-98 yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2022. Dan ternyata tidak hanya Aksi Donor Darah, Ibu yang adalah Polisi Wanita (Polwan) ini juga menyampaikan bahwa ada kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangkaian menuju HUT WKRI nanti. Seperti Pelatihan Tanaman Hidroponik, Donor Darah, Senam Zumba bersama, Kunjungan kasih dan pemberian sumbangan, serta puncaknya perayaan Ekaristi pada hari Minggu 26 Juni 2022.

 

Dan menutup pembicaraannya, Ibu yang juga adalah salah satu Ketua Wilayah Rohani yang ada di Paroki YGB Paniki ini juga memberikan ucapan terimakasih kepada umat yang telah berkerelaan menjadi pendonor darah, baik yang rutin maupun yang pemula. Karena sesuai dengan tema Hari Donor Darah Sedunia pada tanggal 14 Juni 2022 lalu, yakni : "Mendonorkan darah adalah suatu tindakan solidaritas, bergabunglah dan selamatkan nyawa", maka tindakan mendonorkan darah ini juga merupakan tindakan yang mulai dan penuh solidaritas. Ibu yang akrab disapa Ibu Neta ini juga menyampaikan terimakasih kepada Unit Transfusi Darah (UTD) RS Prof DR. Kandou yang bekerjasama dengan WKRI selaku penyelengagra kegiatan Donor Darah dan selaku penyalur darah dari pendonor kepada para pihak yang membutuhkan. Harapannya, kegiatan yang baik dan mulia ini tetap dapat dipertahankan dan dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan sekali.

sumber: sie pubdok WKRI Cabang YGB Paniki

Penerimaan Sakramen Penguatan oleh Bapa Uskup di Paroki Paniki

 

Paniki, Minggu, 12 juni 2022. Bertepatan dengan Hari Raya Tritunggal Mahakudus, Paroki Yesus Gembala Baik Paniki menyelenggarakan Upacara Penerimaan Sakramen Penguatan yang diterima oleh 194 Krismawan & Krismawati.

Acara yang dimulai tepat pk.09:30 WITA ini berlangsung secara khidmat dan agung. Tarian TEPIANOLA yang dibawakan oleh 12 orang penari dari WKRI mengantar perarakan petugas, Pastor dan Bapa Uskup memasuki ruang Gereja hingga ke depan altar, menambah suasana menjadi syahdu.

Pada amanatnya kepada para Krismawan dan Krismawati, Bapa Uskup mencontohkan peristiwa Yesus yang pada usia 12 tahun yang diketemukan oleh Bapa Yosef dan Bunda Maria tengah berada di Bait Allah berdiskusi dengan para pemuka agama. Bapa Uskup mengajak para Krismawan dan Krismwati untuk meneladani kedewasaan rohani Yesus yang telah nampak saat berusia 12 tahun. Bapa Uskup juga berpesan untuk semakin bertumbuh dewasa dalam iman dengan pengertian semakin dikuatkan dan mampu menjadi garam dan terang bagi masyarakat di sekitarnya. Sakramen Penguatan yang dinyatakan dengan urapan minyak Krisma menjadi tanda pemenuhan penerimaan Sakramen Inisiasi bagi umat Katolik, karenanya hidup harus semakin penuh dengan karya dan teladan Yesus Kristus, semakin kuat dalam mengimani Allah Tritunggal Mahakudus yang dirayakan pada hari ini.

Dalam sambutan seusai Misa, RD Aloysius Wilar, selaku Pastor Paroki mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Bapa Uskup dan tim, kepada Bapa Ibu Wali Krisma, Panitia dan Pembina peserta Krisma, DPP, WKRI, LC, para orang tua peserta Krisma, para peserta Krisma serta seluruh umat yang telah turut terlibat demi kelancaran upacara Penerimaan Sakramen Penguatan ini, meski di tengah-tengah banyak kesibukan dan aktivitas baik di Wilayah Rohani Stasi maupun Paroki.

Dan saat ditemui oleh tim Komsos Paroki, Bpk. Frederikus Babaubun, selaku Ketua Panitia mengungkapkan bahwa Tim Kerja persiapan Sakramen Penguatan di Paroki ini sudah terbentuk sejak awal tahun, yakni di pertengahan bulan Januari dan mulai bekerja untuk pesiapan dengan pembukaan pendaftaran serta pembekalan dalam 3 bulan terakhir. Dimana peserta yang mendaftar awalnya hingga 222 orang. Tapi seiring perjalanan persiapan dan pembekalan, beberapa peserta gugur dan ada juga yang megundurkan diri, sehingga tersisa 194 orang Krismawan dan Krismawati yang berhasil maju ke altar dan menerima berkat urapan minyak Krisma dari Bapa Uskup.

Ketua Panitia yang juga adalah Penyuluh Agama non PNS ini menutup pembicaraannya degan menyampaikan terimakasih kepada para pembina dan pendamping peserta Krisma yang terdiri dari Frater, Suster, Katekis serta pimpinan umat yang kompeten di bidang Liturgi dan Kerohanian, dimana mereka memberikan materi secara bergantian selama 8 kali pertemuan dari total 12 kali pertemuan.

Diucapkan banyak selamat kepada para Krismawan dan Krismawati yang telah menerima Sakramen Penguatan pada hari ini. Semoga kalian semakin tumbuh dewasa dalam iman kepada Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus.

 

-Komsos Paroki YGB Paniki-

 

 

 

Pembukaan Rangkaian Kegiatan Pesta Pelindung Stasi Santa Veronica, Paniki Dua

Stasi Santa Veronika, Paniki Dua, 5 Juni 2022. Pada Hari Raya Pentakosta hari ini, seusai Perayaan Ekaristi, Umat Stasi Santa Veronica Paniki Dua tidak langsung pulang ke rumah, melainkan berkumpul di ruangan Aula di samping Gereja dan membuka rangkaian kegiatan menuju pada Pesta Nama Pelindung Stasi yang akan dirayakan pada tanggal 12 Juli 2022. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pastor Paroki, Pst. Aloysius Wilar Pr, didampingi Pst. Berty Ohoiwutun MSC dan Ketua Dewan Pastoral Stasi, Ibu Jeane Kaligis-Karauan serta disaksikan oleh umat Stasi Santa Veronica, Paniki Dua.

Pastor Paroki dalam sambutan pengantar pembukaan kegiatan ini, mengajak umat untuk semakin semangat dalam pelayanan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini yang mampu membangun persekutuan dan kebersamaan umat beriman baik di tingkat Wilayah Rohani maupun Stasi. Pastor yang akrab disapa Romo Ape ini juga mengingatkan kepada Panitia dan Pengurus Wilayah Rohani maupun Stasi agar mendokumentasikan kegiatan ini dan melaporkannya ke Sekretariat Paroki sebagai laporan salah satu program kerja di Wilayah Rohani maupun di Stasi.

Dipilihnya tanggal 5 Juni sebagai pembukaan kegiatan, diungkapkan oleh salah seorang panitia penyelenggara yang ditemui, bahwa selain karena hari ini adalah Hari Raya Pentakosta, adalah karena pada hari ini juga bertepatan dengan Pesta Pelindung salah satu Wilayah Rohani yang ada di Stasi Paniki Dua yakni, Wilayah Rohani Santo Bonifacius. Sehingga semangat spiritualitas dari Santo Bonifacius pun diharapkan mampu menjadi teladan bagi umat dalam berkarya mewartakan kabar baik dan dipenuhi semangat Roh Kudus.

Usai santap kasih bersama yang menjadi ungkapan syukur dan kebersamaan umat, kegiatan berlanjut dengan DIALOG IMAN dengan tema Eksorsisme Dalam Gereja Katolik, yang dibawakan oleh Pst. Berty Ohoiwutun MSC, selaku narasumber dan pemateri. Umat pun begitu antusias mengikuti Dialog Iman ini dengan banyak bertanya dan berdiskusi mengenai seputar Eksorsisme, yang mana tema ini selalu menarik perhatian umat, terlebih karena maraknya film-film maupun pemberitaan-pemberitaan seputar eksorsisme di luar pandangan gereja Katolik yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Di sela-sela kegiatan pembukaan ini, Ibu Jeane Kaligis-Karauan, Ketua Dewan Pastoral Stasi, menjelaskan  bahwa Dialog Iman ini menjadi pembuka dan salah satu kegiatan menuju Pesta Pelindung Stasi, dan akan ada banyak kegiatan lainnya yang tak kalah seru dan menarik yakni Lomba Cerdas Cermat Alkitab, Lomba Berpacu dalam Puji Syukur dan Madah Bakti, Lomba Busana Santo & Santa, Lomba Bacca Kitab Suci, Lomba Mazmur,  Lomba Merangkai Bunga, dan Lomba Taman. Dimana semua lomba-lomba tersebut akan mulai dilaksanakan pada minggu ketiga Juni dan akan melibatkan Pastor dan Suster selaku Juri.

Dan puncak kegiatannya akan ditutup dengan Perayaan Ekaristi pada hari Selasa tanggal 12 Juli 2022 dipimpin oleh Pastor Paroki dan para Pastor undangan lainnya.

 

@andreas-parokiygb-paniki