Pst. Aloysius Wilar mempersembahkan Misa |
Pastor Aloysius Wilar Pr yang baru saja menjabat sebagai
Pastor Paroki di Gereja Katolik Yesus Gembala Baik Paniki turut menyerukan
ajakan hidup rukun dan damai di desa Paniki Baru Kabupaten Minahasa Utara pada
kesempatan HUT ke-19 Wilayah Rohani Santa Margaretha Maria Alacoque pada hari
Rabu 16 Oktober 2019 lalu.
Dalam acara HUT Wilayah Rohani yang dibuka dengan Perayaan
Ekaristi ini, Pastor Ape, sapaan akrab Pastor Aloysius Wilar mengajak umat
untuk mendalami spiritualitas dari orang kudus yang menjadi pelindung Wilayah
Rohani tersebut yakni Santa Margaretha Maria Alacoque, dengan rajin beribadah
terutama pada setia Jumat pertama tiap bulan untuk menghormati Hati Yesus Yang
Maha Kudus dalam bentuk devosi.
Asisten I Bupati Minut menandatangani Deklarasi |
Sedangkan seruan hidup rukun dan damai yang digagas oleh
umat Katolik di Wilayah Rohani tersebut, dideklarasikan oleh kompenen
masyarakat yang ada di desa Paniki Baru, yang pada kesempatan tersebut Ikrar
Hidup Rukun dan Damai dibacakan bersama-sama serta ditandatangani oleh Ibu dr.
Jane M.S Symons Mkes selaku Asisten 1 Bupati Minahasa Utara yang hadir mewakili
Ibu Bupati Minahasa Utara, Pdt. Benny Sangian STh selaku wakil jemaat GMIM
Musafir, Pdt Jefry Suwuh, selaku wakil jemaat GPDI Hermon, Bpk. T. Rorong
Ruminpunu, Kepala Desa Paniki Baru, Bpk. Royke Rasun, Babinsa Paniki Baru, Bpk.
Hany K dari BPD, Bpk. Welly Haliku dan Bpk. Petrus Zakarias selaku Tokoh
Masyarakat, Bpk. Refly Parajow, Perangkat Desa, Ibu Roija Katuuk, Tokoh Masyarakat
perwakilan perempuan, Bpk. Adrian Sariowan, Ketua Stasi Santa Monika Paniki
Atas, Bpk. Stepanus Tian, Penggagas serta Pastor Aloysius Wilar Pr selaku
Pastor Paroki.
Dengan diiringi lagu “Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan
Damai” karya Pst. Marcel Rarun, prosesi penandatangan Deklarasi Hidup Rukun dan
Damai berjalan dengan penuh khidmat. Disaksikan oleh umat Katolik Wilayah
Rohani Santa Margaretha Maria Alacoque dan masyarakat Desa Paniki Baru.
Kepala Desa Paniki Baru (kiri) terima Plakat Hidup Rukun & Damai |
Dalam sambutannya sebelum pembacaan Ikrar, Yunetha Lontoh yang
merupakan Ketua Wilayah Rohani Santa Margaretha Maria Alacoque mengungkapkan
alasan dibalik gagasan Deklarasi Hidup Rukun dan Damai di Desa Paniki Baru ini
dikarenakan keprihatinan terhadap kondisi masyarakat saat ini yang rawan
pertikaian, anarki, berita-berita hoax, ujaran kebencian serta tindakan lainnya
yang meresahkan. Sehingga dengan digagasnya Deklarasi Hidup Rukun dan Damai
ini, besar harapannya masyarakat di Desa Paniki Baru terhindar dari
tindakan-tindakan dan kondisi-kondisi yang meresahkan tersebut.
Sedangkan Stepanus Tian yang adalah Ketua Panitia HUT
Wilayah Rohani sekaligus penggagas Deklarasi ini menyampaikan terima kasih atas
respon dan dukungan yang diberikan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui
Ibu Bupati yang mengutus Asisten 1 serta dukungan pemerintah Desa Paniki Baru
yang menjadi semangat umat Katolik maupun masyarakat Desa Paniki Baru guna
membina hidup rukun dan damai sesuai tema HUT Wilayah Rohani yang diangkat pada
tahun ini adalah “Berdamai dengan Sesama dan Lingkungan”. (AIG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar