Jumat, 17 September 2021

WEBINAR SERU BERSAMA PAROKI YGB PANIKI



Paniki Bawah, 17 September 2021

Masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun ke-27 Paroki Yesus Gembala Baik Paniki dan berkaitan juga dengan Bulan Kitab Suci Nasional, Dewan Pastoral Paroki YGB Paniki menyelenggarakan WEBINAR dengan tema Yesus Sahabat Seperjalanan Kita.
Tidak tangung-tanggung, nara sumber yang didatangkan adalah para pencinta Kitab Suci di Keuskupan Manado ini yakni Pst. Hermas Asumbi MSC, Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Manado serta Pst. Kris Ludong PR, yang merupakan Ketua Pusat Pastoral Keuskupan Manado (Puspas Kusuma), juga Ketua Komisi Kerawan dan Komisi Katektik Keuskupan Manado.
Webinar yang dimulai pk.18:00 ini diawali dengan games-games menarik yang dipandu oleh moderator cantik Sdri. Brigita Wowor yang merupakan Ketua OMK Paroki YGB Paniki. Berbagai games yang berupa tebak gambar dengan jawabannya adalah seputar Kitab Suci, cukup mencairkan suasana dan membuat para peserta tergelak dan antusias menjawabnya. Bahkan sesekali Pst. Kris Ludong turut serta menjawab pertanyaan games tersebut yang justru mengundang gelak tawa peserta atas jawabannya yang lucu-lucu.
Hingga kemudian masuk sesi pertama yang dibawakan oleh Pst. Hermas Asumbi MSC yang menjelaskan sekilas mengenai bagaimana Kitab Suci baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru didapatkan. Lantas apa yang menjadi perbedaan Kitab Suci Katolik dan Protestan, juga mengapa hanya 4 injil yang diakui oleh Gereja pun ikut dibahas oleh Pst. Hermas dalam sesi ini dengan gaya yang lugas namun ringan, mengena dan mudah dicerna oleh peserta.
Tak terlewatkan pula oleh Pastor yang juga merupakan salah satu anggota LBI (Lembaga Biblika Indonesia) ini, yakni mengenai alasan dipilihnya tema Yesus Sahabat Seperjalanan Kita sebagai tema BKSN tahun ini. Dimana kata sahabat mengandung arti yang mendalam, yakni bahwa Yesus ingin menjadi sahabat kita karena Yesus begitu mencintai kita. Saat kita bukan disebut hamba melainkan sahabat, itu mengandung arti kita ditempatkan sebagai manusia yang dicintai penuh oleh Yesus dan menjadi teman seperjalanan-Nya.
Sedangkan pada sesi kedua, Pst. Kris Ludong Pr membuka diskusi dengan menyampaikan bahwa kalau kita mencintai Yesus maka kita harus mencintai Kitab Suci, karena melalui Kitab Suci lah kita jadi mengenal Yesus lebih dalam, mengenai Kitab Suci lah kita jadi tahu surga itu seperti apa, melalui Kitab Suci lah kita jadi mengerti mengapa tata liturgi dalam gereja diatur demikian.
Yang menarik pada sesi ini, Pst. Kris tidak memaparkan slide presentasi ataupun media sosialisasi lainnya, tetapi menghadirkan seorang Ibu penggemar Kitab Suci untuk memberikan kesaksiannya yakni Ibu Merry Salindeho dari Paroki Bunda Hati Kudus, Kairagi yang telah membaca Kitab Suci dari awal sampai akhir hingga 4 kali tanpa merasa jenuh malah semakin meningkatkan kecintaannya untuk membaca Kitab Suci. Juga Pastor menghadirkan seorang remaja cantik untuk memberikan kesaksian pula yakni Sdri. Virgin Kansil dari Paroki Sta. Veronika Kaiwatu yang membentuk group bersama teman-temannya yang secara rutin menonton film-film pendek tentang Kitab Suci hingga menyelesaikan 25 bab hanya dalam beberapa minggu saja.
Tak terasa Webinar yang sebenarnya memaparkan materi yang cukup serius ini mampu dikemas dalam suasana yang ringan dan mudah dicerna oleh peserta bahkan terkadang dibuat santai karena disisipkan games-games menarik yang justru tanpa disadari menambah wawasan peserta akan Kitab Suci.
Di akhir Webinar, Andreas Gunawan yang merupakan Sekretaris Dewan Pastoral Paroki, mewakili Pastor Paroki menutup Webinar dengan menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada kedua nara sumber yang sangat
kompeten di bidangnya juga harapan kepada peserta agar apa yang didapat di Webinar ini mampu menggugah umat untuk semakin mencintai Kitab Suci.


Komsos Paroki YGB


Kamis, 16 September 2021

Perayaan 27 thn Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah : Menghadirkan Kristus Dalam Setiap Detik Hidup Kita

Pastor Paroki YGB Paniki Bawah
Bertepatan dengan Pesta Salib Suci yang dirayakan oleh Gereja Katolik setiap tanggal 14 September, Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah juga merayakan 27 tahun diresmikannya sebagai Paroki dimana sebelumnya merupakan Stasi bagian dari Paroki St. Yohanes Pembaptis Laikit dan melalui proses pemekaran menjadi Paroki yang mandiri pada tanggal 14 September 1994 oleh Bapa Uskup Mgr. Joseph Suwatan MSC.

(Alm) Pst. Nico Veldyuzen, Pr menjadi Pastor Paroki yang pertama dari tahuan 1994 hingga 1998, dan selanjutnya estafet kepemimpinan bergulir ke Pst. Manuel Poluan Pr, (alm) Pst. Hermanus Klemens Kaawoan Pr, (Alm) Pst. Petrus Jhon Karundeng Pr, Pst. Joutje Paulus Palit, Pr, Pst. Frediangko Samudia Pr hingga Pst. Aloysius Wilar Pr yang memimpin hingga saat ini.
Selama 27 tahun menjadi Paroki, telah 5 kali melaksanakan Sakramen Krisma dengan total penerima Krisma sebanyak 1,382 orang dan telah memekarkan diri membentuk Paroki baru sebanyak 2 kali yakni pada 12 Juli 2019 Stasi Sta. Veronika Kaiwatu menjadi Paroki Sta. Veronika Kaiwatu dan pada tanggal 21 Februari 2021 Stasi Sta. Teresa GPI menjadi Paroki Bunda Teresa dari Kalkuta Griya Paniki Indah.
Perayaan HUT ke 27 Paroki yang diselenggarakan secara sederhana pada tahun ini, mengingat masa pandemi, disampaikan Pastor Paroki pada homii di perayaan Ekaristi, agar umat semakin mendalami makna Salib suci yang diwariskan pada kita oleh Kristus sendiri dan mampu menghadirkan Kristus dalam setiap detik hidup kita. Turut memeriahkan perayaan Ekaristi pada sore hari itu, barisan Koor OMK Paroki YGB Paniki yang pernah meraih juara 1 dalam Kompetisi Koor antar Paroki di event Yubileum 150 tahun Bertumbuhnya Kembali Gereja Katolik di Keuskupan Manado yang digelar 2018 lalu, serta para pengurus Stasi-stasi yang ada di Paroki sebagai para petugas liturgi yakni lektor dan pemazmur-nya.
 

Di kesempatan terpisah, Andreas Indra Gunawan, Sekretaris Dewan Pastoral Paroki yang dihubungi penulis mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan yang turut memeriahkan HUT ke-27 Paroki ini antara lain Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 14 September 2021, kemudian dilanjutkan dengan Webinar melalui Zoom Meeting pada hari Jumat 17 September 2021 serta Bakti Sosial yang direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu 18 September 2021. Kesemuanya dikemas denngan memperhatikan protokol kesehatan agar tetap aman dan terjaga serta menghindari potensi umat berkerumun. Dan untuk meningkatkan animo serta antusias umat dalam menyambut HUT Paroki ini, tim Komsos Paroki menyediakan frame twibbon di dunia maya yang bisa dimanfaatkan umat untuk turut serta memeriahkan dan meningkatkan aura sukacita HUT Paroki meski hanya di dunia maya atau online.
 

Anggota Koor OMK pada Misa HUT Paroki
Koor OMK YGB saat Misa HUT Paroki
Kini, Paroki yang telah berdiri selama 27 tahun ini, memiliki 3 Stasi yakni Stasi Sta. Monika Paniki Atas, Stasi Sta. Veronica Paniki Dua serta Stasi Sta. Rosa Mystica Lapangan dengan total 32 Wilayah Rohani, juga 2 sekolah binaan yakni SDK 02 Don Bosco Paniki Bawah dan SMP Katolik Sta. Monika Paniki Bawah ini, terus berbenah diri untuk dapat meningkatkan pelayanan pastoral kepada umat, terlebih Paroki ini sering disebut sebagai Paroki gerbang kota Manado karena merupakan Paroki yang paling dekat dari Bandara Udara Manado.
Proficiat Paroki Yesus Gembala Baik Paniki Bawah. Semoga keberadaannya semakin membawa keteduhan dan kedamaian bagi umat Katolik yang ada di dalamnya. Tetaplah menjadi Paroki yang mampu menghadirkan Kristus di setiap detik kehidupannya.

-KomsosYGB-

Warna Biru Tutup Gereja YGB Paniki pada Perayaan HUT ke-98 tahun Wanita Katolik RI

  Wanita Katolik RI Cabang Yesus Gembala Baik Paniki Bawah mensyukuri ulang tahun ke-98 Wanita Katolik RI yang hadir di negeri Indonesia s...