Rabu, 04 April 2018

Kilas Balik Peletakan Batu Pertama Gereja GPI

Menjawab kerinduan umat di daerah Griya Paniki Indah dan sekitarnya yang adalah merupakan bagian dari Paroki Yesus Gembala Baik, Paniki Bawah Manado, maka pada hari Minggu 13 Maret 2016 yang lalu, Bapa Uskup Mgr. Josef Suwatan, MSC bersama dengan Pastor Paroki Yesus Gembala Baik, yakni Pastor Joutje Paulus Palit, Pr. meresmikan pembangunan Gereja Stasi di Griya Paniki Indah melalui Ibadat Peletakan Batu Pertama Gereja. Ibadat yang dimulai pada pukul 11:00 WITA ini dihadiri oleh umat dan segenap pengurus Dewan Pastoral Paroki Yesus Gembala Baik yang baru saja dilantik pada perayaan ekaristi di hari yang sama.
 
Dalam homilinya, Bapa Uskup menyampaikan rasa syukur atas inisiatif dan peran serta umat dalam pembangunan iman melalui peningkatan kehidupan rohani maupun melalui pembangunan fisik gereja. Rasa terima kasih disampaikan pula kepada Keluarga Sumesey Nikolaas dan Keluarga Pesot Sumesey serta pihak pengembang perumahan Griya Paniki Indah yang telah menyediakan lahan seluas kurang lebih 5,000 m2 guna dijadikan lokasi pembangunan Gereja Stasi. Dimana nantinya Gereja Stasi ini akan dibangun guna mewadahi 5 Wilayah Rohani yang ada di situ, yakni WilRoh Sta. Ursula, WilRoh St. Thomas Becket, WilRoh St. Ambrosius, WilRoh Sta. Elisabeth dan WilRoh Maria Ratu, yang terdiri dari kurang lebih 200 Kepala Keluarga.
Saat disinggung soal nama yang mungkin akan diberikan kepada Gereja Stasi yang baru ini, Bapa Uskup menyampaikan kisah hidup Sta.Theresia dari Kanak-kanak Yesus, tanpa bermaksud ‘mendorong’ umat untuk menggunakan nama Sta.Theresia dari Kanak-kanak Yesus sebagai pelindung Gereja Stasi ini nantinya. Bapa Uskup berkisah mengenai perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Sta. Theresia beserta kedua orang tuanya. Bahkan kedua orang tua dari Sta.Theresia ini pun pada akhirnya diangkat sebagai orang kudus oleh Gereja.
Dihubungi saat santap siang bersama  selesai Ibadat Peletakan Batu Pertama Gereja, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Stasi ini, yakni Bpk. Billy Merung menyampaikan bahwa gedung gereja ini dianggarkan akan menelan biaya sekitar 5 milyard rupiah dan ditargetkan selesai dalam kurun waktu 1 tahun. Dimana dana yang terhimpun dari umat sampai saat ini adalah 120 juta rupiah. Bapak berkacamata yang ramah ini mengungkapkan optimismenya dalam hal pengumpulan dana serta dalam hal waktu penyelesaian gedung gereja ini, karena ia berkeyakinan, selama yang diperbuat adalah demi kemuliaan nama Allah, maka segala tantangan dan rintangan akan dibukakan, akan diberikan jalan dan solusinya.
Proficiat kepada umat Paroki Yesus Gembala Baik, Paniki teristimewa kepada umat di sekitar Griya Paniki Indah. Semoga pembangunan gereja ini cepat terselesaikan dan segera menjadi pusat liturgi umat dalam merayakan sakramen ekaristi serta kegiatan kerohanian lainnya. Semoga kasih Allah terpancar melalui gereja stasi ini.
(AIN-sie Komsos DPP YGB)

 

Warna Biru Tutup Gereja YGB Paniki pada Perayaan HUT ke-98 tahun Wanita Katolik RI

  Wanita Katolik RI Cabang Yesus Gembala Baik Paniki Bawah mensyukuri ulang tahun ke-98 Wanita Katolik RI yang hadir di negeri Indonesia s...